Rabu, 24 Juni 2020

Sumber Daya Energi


A. Sumber Energi

Salah satu sumber daya alam yang penting adalah energi. Setiap manusia membutuhkan energi untuk menghangatkan atau mendinginkan rumah, menjalankan mesin pabrik atau kendaraan,, menghidupakan lampu, dan masih banyak lagi hal yang membutuhkan energi. Sumber energi terbagi menjadi dua, sumber energi terbarukan dan juga sumber energi tidak terbarukan.

  1. Sumber Energi Terbarukan
Sumber energi yang dapat digunakan kembali dinemakan sumber terbarukan. Sumber energi terbarukan adlah sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungandan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global. Dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan, kita dapat membantu melestarikan Bumi. Contoh dari sumber energi terbarukan adalah sebagai berikut.

Ø Energi Surya (Tenaga Surya)


Energi surya memiliki peranan paling penting diantara sumber energi lainnya. Matahari melepaskna sumber energi dalam jumlah yang sangat besar dari hasil reaksi fusi nuklir bahan-bahan penyusun. Matahari menyalurkan energi dalam wujud panas yang bersih, tanpa bahan pencemar lingkungan. Sel surya dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.


Ø Energi Angin (Tenaga Angin)
Kincir angin pertama kali digunakan untuk menggerakan alat penggiling gandum. Kini, kincir angin digunakan untuk memompa air dari bawah tanah, juga memutar generator turbin untuk menghasilkan listrik tanpa polusi.


Ø Energi Air (Tenaga Air)
Air terjun memberi cukup tenaga untuk menggerkan turbin pembangkit listrik. Di dekat stasiun pembangkit listrik tenaga air, dibangun bendungan (reservior) untuk menampung cadangan air . reservior biasanya diisi ulang dengan air hujan atau air dari sungai.



Ø Energi Biomassa
Materi biologi yang hidup dan mati disebut juga sebagai biomassa. Biomassa digunakaan sebagai sumber bahan bakar atau produksi industri. Tanaman, kulit pohon, serbuk kayu/gergaji, residu pertanian, serpihan kayu, dan kotoran hewan adaslah beberapa contoh dari biomassa yang biasa digunakan.


Ø Energi Ombak (Tenaga Ombak)
Listrik juga dapat dihasilkan dari gelombang air laut. Massa air tidak ikut terhanyut bersama gelombang, melainkan hanya bergerak naik-turun. Gerakan seperti itu dapat digunakan untuk memutar generator. Cara lain untuk menyadap energi gelombang laut adalah dengan generator daya pasang surut, yang memanfaatkan aliran dari dan estuaria sungai untuk memutar generator.


Ø Energi Geotermal (Tenaga Panas Bumi)
Energi geotermal merupakan sumber energi terbarukan berupa energi panas yang dihasilkan dan disimpan didalam inti bumi. Energi panas tersebut berasal dari peluruhan radioaktif dari berbagai mineral di dalam inti bumi. Energi ini merupakan sumber energi bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil.


Ø Energi Pasang Surut Air Laut
Listrik tenaga pasang surut adalah energi terbarukan, hasil dari mengkonversi energi pasang surut menjadi listrik. Listrik tenaga pasang surut adlah terbarukan karena pasang surut air laut merupakan interaksi gravitasi bulan dan matahari dan rotasi bumi yang membuatnya menjadi tenaga listrik yang hampir tidak ada habisnya.


Ø Energi Nuklir
Energi nuklir diperoleh dari pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat. Untuk itu, reaksi yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali didalam suatu reaktor nuklir. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) adalah stasiun pembangkit listrik di mana panas didapat dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.



. Sumber Energi Tidak Terbarukan
Energi tidak terbarukan merupakan sumber daya alam yang dikonsumsi atau digunakan lebih cepat daripada yang dapat dibuat oleh alam. Dengan kata lain, pembentukannya membutuhkan sampai jutaan tahun. Sebagian besar energi tersebut diperoleh dari proses pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang tersedia di dalam bumi dalam jumlah yang terbatas.

Ø Minyak Bumi
Minyak bumi adalah hasil penguraian sisa-sisa organisme renik lautan berjuta-juta tahun yang lampau. Setelah mati, sisa-sisa organisme tersebut tertimbun lapisan-lapisan sedimen.


Ø Gas Alam
Gas alam tergolong sumber energi terpenting. Gas alam digunakan untuk mebangkitkan panas dan energi, serta merupakan bahan mentah yang penting dalam industri kimia. Gas alam terbentuk selama jutaan tahun dari sisa organisme laut.


Ø Batu Bara
Batu bara adalah bentuk karbon yang tidak murni, terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan zaman prasejarah yang terpendam kemudian diubah oleh lapisan-lapisan batuan di atasnya. Batu bara sangat mudah terbakar dan melepas sejumlah besar panas.



BPembangkit Tenaga Listrik
Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Bagian utama dari pembangkit ini adalah generator, yaitu mesin berputar yang merubah energi mekanis menjadi energi listrikdengan menggunkan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Generator diaktifkan dengan berbagai sumber yang bermanfaat dalam suatu pembangkit listrik.
Untuk menjaga keseimbangan alam dan mencegah kerusakan lingkungan, para ilmuwan menciptakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui. Berikut ini adalah jenis-jenis pembangkit listrik yang dpaat menghasillkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan akan energi.
  1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah pembangkit listrik yang menggunakan tenga panas yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap.  Dari turbin inilah energi mekanis diubah menjadi energi listrik.
  2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan listrik. PLTA digunakan untuk memutar generator, putaran tersebut mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.
  3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin) adalah hembusan angin digunakan untuk memutar baling-baling. Kemudian putaran tersebut untuk memutarkan generator yang merubahnya menjadi energi listrik.
  4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) menggunakan sumur dengan kedalaman 1,5 km atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air panas dari tanah utnuk memanaskan cairan lain yang dipanaskan pada temperatur yang lebih rendah dari air. Ketika cairan tersebut menguap dan mengembang, maka akan menggerakan turbin.
  5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah uap yang terjadi dari hasil pemanasan boiler/ketel uap pada Pusat Listrik TenagaUap (PLTU) digunakan utnuk memutar turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Energi yang digunakan dapat berwujud padat, cair, dan gas. Batu bara adalah wujud padat bahan bakar dan minyak merupakan wujud cairnya.
  6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menggunakan cahaya matahari sebagai bahan utama. Energi cahaya matahari kemudian digunakan untuk mendidihkan air. Uap tersebut yang menjadi pemutar turbin yang akhirnya diubah menjadi energi listrik. Seiring kemajuan teknologi, dengan bantuan solar cell, energi cahaya matahari dapat diubah langsung menjadi energi listrik.
  7. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO) merupakan energi di laut dengan sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air laut yang naik-turun atau bergulung-gulung yang dijadikan energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.

C. Kelebihan, Kekurangan, dan Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi Terhadap Lingkungan

Energi Tenaga Ombak dan Energi Pasang Surut
Membutuhkan biaya yang besar.
Tembok pengolah arus mengganggu keseimbangan hayati dan ekosistem lokal.
Menciptakan habitat bawah laut yang terlindung.
Mencegah deburan ombak langsung ke pantai.
Energi Air
Pembuatannya efisien.
Dapat bertahan lama.
Biaya operasional dan pemeliharaan yang relatif rendah.
Sumber energi yang dapat diandalkan karena dapat menjamin pasokan listrik secara konstan.
Meningkatkan perekonomian rakyat karena pada umumnya daerah sekitar bendungan dijadikan tempat pariwisata.
Tidak menghasilkan limbah.
Energi Panas Bumi
Tidak menimbulkan polusi atau emisi gas rumah kaca.
Tidak menimbulkan suara bising.
Menghasilkan listrik lebih banyak (sekitar 90%) dibanding pembangkit listrik berbahan fosil.
Energi Nuklir
Menghemat bahan bakar fosil.
Membantu mengurangi hujan asam dan membatasi emisi gas rumah kaca.
Membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia dalam bentuk radiasi yang terbagi menjadi 2:
§ Radiasi Langsung: Radiasi yang terjadi bila radioaktif dipancarkan mengenai kulit atau tubuh manusia.
§ Radiasi Tidak Langsung: Radiasi yang terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar radio aktif dari berbagai media.
Energi Angin
Ramah lingkungan.
Dapat diandalkan karena media penggerak turbin (angin) bisa didapatkan tanpa membutuhkan biaya.
Tidak membutuhkan penambangan, penggalian, ataupun pemindahan.
Energi Surya
Tidak menghasilkan polusi.
Dalam pembuatan sel fotovoltaik digunakan beberapa bahan beracun dan bahan kimia.
Jika pembangkit listrik tenaga surya terlalu besar bisa menyebabkan kerusakan pada ekosistem gurun dan dapat mematikan mahluk hidup yang lalu lalang diatasnya.
Memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.
Bahan Bakar Fosil
Dampak Terhadap Udara dan Iklim
§ Meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca yang meliputi karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (NOX), sulfur dioksida (SO2), dan tipe-tipe gas industri yang mengandung fluor (HFC, PFC, SF6).
§ Meningkatkan radiasi pada atmosfer bumi.
Dampak Terhadap Perairan
§ Dapat menyebabkan pencemaran air karena tangki yang bocor ataupun pembuangan sisa produksi secara sembarangan.
Dampak Terhadap Tanah
§ Berkurangnya lahan untuk pertanian atau hutan selama kurun waktu tertentu karena dijadikan tambang batu bara (batu bara terdapat pada lahan yang subur).

Sumber : http://halofisika.blogspot.com/2016/08/sumber-daya-energi.html?m=1

VEKTOR

Pengertian Vektor Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai panah dengan yang menunjukan arah vektor...